Tidak ada niat untuk mengajari hanya ingin berbagi

1 Apr 2016

KASUS 5.6

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Kasus 5.6 pun akan saya bahas. Kasus ini membahas tentang deret fibonacci. Derert fibonacci adalah barisan yang berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci yang pertama adalah:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946...
Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dengan
  • Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
  • x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2 – x – 1 = 0.
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fn hampir selalu sama untuk sebarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut rasio emasyang nilainya mendekati 1,618.

langsung saja ke codingan C++ untuk mencari  deret fibonacci.

#include <iostream>
using namespace std;
/* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */
int fibonacci(int n){
    if (n==1 || n==2)return(1);
    else return(fibonacci(n-1)+fibonacci(n-2));
}
int main(int argc, char** argv) {
    int i,n;
    cout<<"\t\tDERRT FIBONACCI\n\n\n";
    cout<<"Masukan Batas Suku =";cin>>n;
    for(i=1;i<=n;i++)
    cout<<fibonacci(i)<<"\n";
    return 0;
}
jika di ran dan kita kasih taruh angka 15  maka hasilnya akan begini :

slamat mencoba 
sekian yang bisa saya bagikan mohon maaf jika ada kesalahan karna sayapun masih dalam proses belajar
jadi mohon di maklumi.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh




0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.